Minggu, 15 Mei 2011

SEJARAH KAMBING PERANAKAN ETTAWA


Sekilas Kambing Etawa

Sejarah Kambing Peranakan Ettawa (P.E) yang berada di Indonesia merupakan kambing keturunan Etawa asal negara India yang dibawa oleh penjajah Belanda ke Indonesia.
Kambing tersebut kemudian di kawin silangkan dengan kambing lokal di Indonesia (Kambing Kacang). Hasil silangan antara kambing Ettawa (India) dengan Kambing Lokal (Indonesia) inilah kemudian dinamakan KAMBING PERANAKAN ETTAWA.

Pada saat ini Kambing Peranakan Etawa ini terus dikembangbiakkan. Kambing Peranakan Etawa diminati oleh banyak orang terutama di sekitar Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan saat ini sudah mencapai Negara Malaysia.

Kambing Peranakan Etawa ini memiliki ciri khas pada bentuk mukanya yang cembung, bertelinga panjang-mengglambir, postur tubuh tinggi (gumla) antara 90-110 cm, bertanduk pendek dan ramping.
Kambing jenis ini mudah berkembang dengan baik di daerah berhawa dingin, seperti daerah sekitar pegunungan atau dataran tinggi .

Kambing jenis ini memiliki badan besar warna bulu beragam, belang putih, merah coklat, bercal, bercak hitam atau kombinasi ketiganya dan pada bagian belakang terdapat bulu yang lebat dan panjang.
Panggemar kambing Peranakan Etawa umumnya sangat menyukai keindahan bulu dan bentuk mukanya.
Karena itu sangat jarang jenis kambing ini dijadikan kambing sembelihan (potong) untuk dimakan, mereka lebih memfungsikannya sebagai piaraan untuk koleksi.atau Prestige Bahkan  saat ini kelebihan dari kambing PE ini sudah mulai dieksploitasi sebagai PENGHASIL SUSU berkhasiat OBAT untuk membantu mengobati berbagai macam PENYAKIT.

Saat ini pengembangan terpadu kambing Etawa ditawarkan kepada investor oleh Pemerintah Daerah. Diharapkan tawaran ini mendapat respon positif mengingat potensi pasarnya yang masih belum tergarap optimal.

Peranakan Ettawa Manglayang BANDUNG Jawa Barat, Didin Muhidin : 081932346796

Tidak ada komentar:

Posting Komentar